HedlinePeristiwa

Tewaskan Seorang Pejalan Kaki, Sopir Angkot Ngaku Ngantuk

Beji | jurnaldepok.id
Polisi masih mendalami kasus sopir angkutan kota (angkot) yang menabrak warga hingga tewas di Jalan Margonda, Beji, Depok. Sejumlah saksi diperiksa, termasuk sopir angkot d 112 jurusan Depok- Kp. Rambutan yaitu MS.

Dari keterangan sopir, kecelakaan tersebut terjadi karena pengemudi dalam kondisi mengantuk. Sehingga MS tidak dapat mengendalikan kemudi angkotnya hingga akhirnya menabrak warga dan ruko di Jalan Margonda.

“Pengakuan sopir angkot, kecelakaan disebabkan dirinya dalam kondisi mengantuk saat mengemudi. (Pengakuan sopir) mengantuk,” kata Kasat Lantas Polres Metro Depok Kompol Multazam Lisendra, Kamis (8/8/2024).

Namun pengakuan sopir tidak begitu saja dipercaya. Kepolisian masih mendalami keterangan MS. Sejumlah bukti lain masih terus dikumpulkan. Pengakuan pengendara bukan alat bukti utama dan mencari bukti lain yang tidak terbantahkan.

“Pengakuan pengendara bukan alat bukti utama. Kami cari bukti lain yang tidak terbantahkan,” ujarnya.

Akibat kecelakaan yang terjadi Rabu (7/8) kemarin, korban SY mengalami luka parah di bagian kepala. Nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal dunia di rumah sakit.

Satlantas Polres Metro Depok telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kecelakaan tersebutt melibatkan tim traffic accident analysis (TAA). Dari Kesimpulan sementara, kecelakaan terjadi karena angkot lepas kendali.

Selanjutnya akan dilakukan gelar perkara atas kasus tersebut. Kasusnya masih terus didalami. n Aji Hendro

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button